Setelah dua tahun musim di Kelompok Tani Ampuan dengan total luas persawahan kuran lebih 80 Ha tidak bisa turun kesawah diakibatkan oleh Bangunan utama yang menjadi sumber air untuk mengaliri tersebut masih belum permanen dan setiap adanya banjir selalu diporak perandakan. Sehungan dengan itu setiap akan turun kesawah selalu membenahi dengan ber gotong royong, hal tersebut setia tahun dilakukan.
Namun lama kelamaan petani yang mempunyai sawah di Ampuan tersebut menjadi bosan dan mendesak kepada Wali Nagari Bunga Pasang Salido agar Irigasi pengairan tersebuat dibuat permanen, Intruksi dari Wali Nagari kepada para petani sawh di Ampuan kalau sebelum hal dibangun kita ushakan dulu bagaimana air lancar sampai ke persawahan. Untuk itu dari Perintah mencoba minta bantuan kepada Dinas trkait untuk membantu bagai mana air ini lancar.
Alhamdulilah dapat bantuan pengerukan dan pembuangan sedimentasi sepanjang tali bandar yang mengarah kepersawahan, setelah ini dilalukan untuk sementara sampai saat ini air telah lancar dan para petani telah mulai turun kesawah................... (NTN)